Ada beberapa jenis peng-kode-an yang umum pada ring perkutut yaitu :
1. Sistem Ring tunggal
yaitu pengkode-an dengan mengunakan satu ring, umumnya kodenya berupa :
b. Kode perternakan, nomor kandang dan nomor urut.
Misalnya : ABC 07 K-11 ---> dari farm ABC piyik nomor 7 dari kandang 11
2. Sistem Ring ganda
Peternak Perkutut maupun peternak burung lainnya biasanya memberikan identifikasi untuk perkutut hasil ternakannya. Identifikasi pada seekor perkutut hasil ternakan umumnya berupa : cincin di kaki (kiri atau kanan atau keduanya), kitir dan sertifikat. Cincin perkutut memang sudah dipastikan digunakan oleh peternak sedangkan kitir dan sertifikat ada peternak yang tidak menggunakannya. Ada juga perkutut cut ring maksudnya perkutut yang dihilangkan identifikasinya dengan sengaja oleh peternaknya.
Identifikasi pada cincin ada berbagai macam yang digunakan oleh peternak dan memang tidak ada bakunya. Identifikasi tersebut umumnya :
- Memuat nama bird farm atau pemilik bird farm. Nama peternakan atau pemilik peternakan ada yang langsung digabungkan di satu cincin, tetapi ada pula dipisahkan secara tersendiri di kaki perkutut.
- Memuat nama kandang, misalnya XX B-5 (kandang blok B No. 5 milik XX Bird Farm atau kandang blok B No. 5 milik XX )
- Memuat nomor urut produksi perkututnya. Nomor urut ini ada yang semua produksi kandang diurutkan menjadi satu ada juga yang dibedakan berdasarkan masing-masing kandang. Ini pertimbangan efisiensi dan efektifitas si peternak saja. misalnya : XX 109 (produksi ke 109 milik XX Bird Farm atau produksi ke 109 milik XX )
Cincin untuk identifikasi biasanya terbuat dari aluminium, tetapi sekarang banyak juga ditemui peternak selain menggunakan cincin aluminium juga menggunakan cincin plastik (atau bahan sejenis plastik) warna warni (dua warna, tiga warna, atau empat warna) di kaki yang lainnya. Penggunaan cincin plastik ini biasanya digunakan untuk identifikasi hasil produksi kandang mana perkutut tersebut.
Sumber : Buletin milis perkutut mania
0 komentar:
Posting Komentar